Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Di dunia akuntansi, keuangan, dan perbankan, istilah debet tentu sudah seringkali terdengar. Debet ialah tanda ada penghasilan atau entri yang tingkatkan nilai aktiva dan kurangi account liabilitas. Bersama dengan debet akan disertai dalam kata credit yang disebut sebaliknya. Ke-2 elemen ini sama keutamaan dalam menulis tiap nilai transaksi bisnis.
Simpelnya, ketidaksamaan debet dan credit bisa disimpulkan lewat tipe transaksi bisnis yang sudah dilakukan. Bila debet ialah tambahan karena itu credit mengarah pada pengurangan. Dibanding kebingungan, berikut penuturannya berkenaan apakah itu debet dan credit dan ketidaksamaan ke-2 nya.
Debet ialah kata yang diambil dari bahasa Latin, yakni ‘debere’ dan memperlihatkan ada kenaikan ongkos dan asset dalam buku pendataan akuntansi. Bila dilukiskan dalam sebuah neraca, debet ada di segi kiri di mana saat terjadi tambahan jumlah asset, seperti uang, perlengkapan, dan yang lain akan memengaruhi status neraca.
Di lain sisi, credit ialah transaksi bisnis yang mengakibatkan ada pengurangan pada account liabilitas atau ekuitas. Kata credit sendiri diambil dari bahasa Latin, yakni “credere” dan umumnya berada disebelah kanan dari sebuah neraca.
Dalam sektor akuntansi, ada banyak kategorisasi yang penting jadi perhatian saat tentukan debet dan credit:
Ke-2 account baik credit dan debet ialah dua komponen yang jelas selalu dipengaruhi dalam pendataan pembukuan akuntansi. Tiap transaksi bisnis yang sudah dilakukan akan dicatat pada sebuah account debet dan satu account credit. Pendataan transaksi bisnis di antara debet dan credit harus mempunyai keseluruhan yang serupa hingga transaksi bisnis bisa disebutkan imbang (balance). Bila ada kesetidakimbangan dalam sebuah transaksi bisnis maka memengaruhi neraca keuangan keseluruhannya.
Ketidaksamaan debet dan credit pada akuntansi bisa diikuti dengan:
Selainnya penting dalam akuntansi, istilah credit dan debet ialah komponen umum di dunia perbankan. Nasabah satu bank akan mempunyai dua opsi untuk tipe kartu yang dapat dipakai, baik itu kartu credit atau kartu debet. Hal khusus sebagai ketidaksamaan di antara debet dan credit dalam kerangka bank ialah feature pada masing-masing kartu.
Kartu debet ialah sebuah kartu identitas nasabah selainnya buku rekening tabungan yang diedarkan oleh faksi bank. Peranan kartu debet ialah memberi keringanan ke nasabah untuk lakukan transaksi bisnis. Penerbitan kartu debet termasuk simpel karena umumnya akan diberi bertepatan saat pembukaan rekening.
Di lain sisi, kartu credit ialah kartu transaksi bisnis yang diedarkan oleh faksi bank dengan batas jumlah dan persyaratan tertentu. Bill atas tiap transaksi bisnis yang sudah dilakukan akan diberi tiap masa tertentu sama sesuai persetujuan awalnya. Ketidaksamaan kartu debet dan credit berada pada sumber uang yang dipakai untuk proses transaksi bisnis.
Pemilik kartu credit tidak harus mempunyai tabungan karena uang yang dipakai bukan datang dari rekening individu. Bila kartu debet ialah kartu untuk tabungan individu, karena itu kartu credit ialah kartu utang karena uang yang dipakai sebagai wujud utang ke bank. Pada umumnya, ketidaksamaan debet dan credit dalam perbankan bisa diringkas ke dua point, yakni:
Pada umumnya, ketidaksamaan debet dan credit dalam perbankan bisa diringkas ke dua point, yakni:
Itu ulasan berkenaan apakah itu debet dan credit. Pada dasarnya debet ialah proses yang mengisyaratkan ada sebuah tambahan atau kenaikan dan credit ialah transaksi bisnis yang mengakibatkan ada pengurangan. Di dunia akuntansi, pahami ketidaksamaan debet dan credit pasti jadi poin utama untuk kerjakan pembukuan dan menulis tiap transaksi bisnis.
Originally posted 2022-02-23 10:31:00.